Misteri Edelweis, Tumbuhan Abadi Yang Tak Abadi Lagi

Siapa yang tak kenal bunga yang satu ini. Edelweis adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara. Tumbuhan dengan nama latin  ini dapat mencapai ketinggian 8 meter dengan besar batang maksimal hingga sebesar kaki manusia.

Bunga ini sangat menyukai keadaan lahan dengan sinar matahari yang banyak. Umumnya terlihat antara bulan April – Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli – Agustus merupakan fase mekar terbaiknya.

Bunga Edelweis sangat populer dikalangan para pendaki gunung-gunung tinggi di Indonesia. Tumbuhan ini banyak dijadikan souvenir oleh para warga sekitar gunung. Banyak yang menghiasnya dengan warna yang beragam.

Bunga dengan sebutan everlasting flower atau bunga abadi ini keberadaannya sudah tak banyak lagi alias hampir punah. Banyak pendaki yang mengambil everlasting flower ini setelah mendaki untuk dijadikan kenang-kenangan. Menurut mitos yang beredar, jika edelweis kita berikan kepada pasangan, maka hubungannya akan abadi.

Ada juga yang menyebutkan bahwa edelweis adalah lambang perjuangan dan pengorbanan. Karena dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang besar untuk mendapatkan bunga ini. Hal hal tersebut yang membuat bunga ini banyak diambil dan jumlahnya semakin berkurang dari waktu ke waktu.

Padahal Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.

Kita sebagai manusia sudah sepatutnya menjaga apa yang telah Tuhan berikan kepada kita di alam raya yang indah ini. Kita harus merawat semua yang ada di alam ini untuk keberlangsungan hidupnya. Agar anak cucu kita nanti bisa merasakan indah ciptaanNya.

0 Response to "Misteri Edelweis, Tumbuhan Abadi Yang Tak Abadi Lagi"

Posting Komentar